Dahsyatnya globalisasi informasi

Desember 27, 2008 pada 1:41 am (Warna-warni!)
Tags: berita, globalisasi, globalisasi informasi, informasi, orbit

Pengeboman yang terjadi di Mumbai baru-baru ini membuat kita semua terkejut, betapa dahsyatnya tragedi yang menewaskan puluhan orang itu. Serangan Israel terhadap Palestina membuat kita kesal dan iba terhadap nasib ribuan orang disana. World Trade Center hancur lebur oleh serangan teroris membuat kita bergidik – teroris menguasai dunia! Krisis finansial di Amerika Serikat membawa dampak yang mendalam terhadap perekonomian Indonesia. Pengeboman di Bali beberapa tahun lalu juga menghentak dunia, teroris telah hadir di halaman kita!

Peristiwa-peristiwa itu hanyalah sebagian informasi yang kita terima. Hanya dalam beberapa jam, bahkan mungkin hanya dalam hitungan menit kejadian itu terjadi, informasi-informasi ini sudah bisa kita saksikan di televisi, surat kabar, ataupun media lain. Apalagi dengan hadirnya internet, semua itu bisa kita cari hanya dengan klik sana dan sini.

Dunia menjadi terasa begitu sempit, seolah-olah itu terjadi disebelah kita, di lingkungan kita. Catatan menunjukkan ratusan satelit komunikasi kini bertengger disekitar geostationary orbit. Dasar laut pun sarat oleh serat optik penghubung komunikasi antar negara. Secara teologis, kini jarak antara Yogyakarta dan New York, misalnya, tak berbeda dengan jarak Yogyakarta dan Solo. Jadi, tidaklah mengherankan bila kita ikut-ikutan tersenyum ketika Presiden AS George W. Bush dilempar sepatu oleh seorang wartawan ketika ia mengunjungi Irak. Atau ikut resah mendengar kerusuhan di Yunani. Globalisasi informasi tanpa disadari telah menjadi kenyataan sehari-hari. Dunia keperdulian kita menjadi begitu luas. Kejadian di lubang semut di suatu tempat kini bisa diketahui serentak di seluruh dunia. Hebatnya globalisasi informasi!